Najwa's Wonderland 3

dear blog,

maaf baru sempat mengobrol denganmu lagi.
aku sangat sibuk akhir akhir ini , ada UH (Ulangan Harian) yang mengharuskanku tidak menyentuhmu sementara waktu.

Apakah sekarang bumi berotasi semakin cepat?. terlalu sulit dibayangkan melewati satu bulan di ALTARIA dan aku serasa baru seminggu bersekolah di sini.
Kali ini akan kuperkenalkan teman teman baruku :
1. Ilaria = dia teman sebangku ku. Putih, cantik, cerdas, dan baik. Tapi sayang, dia kurang percaya diri dan agak lemot. Hahaha.. Orangnya asik. Sepertinya kami cocok.
2. Valiant = seperti yang kukatakan sebelumnya bahwa aku ingin menjadikannya teman dekatku. Dan sekarang, kami memang dekat dan sudah akrab satu sama lain. Val adalah seorang yang easy going, pendengar yang baik, pintar, dan selera humornya pun lumayan. Kau tahu, aku selalu mengagumi lelaki yang menghargai perempuan. Lalu walaupun bukan orang yang religius, dia selalu mengusahakan untuk sholat tepat waktu ~pernah kupergoki dia sedang melantunkan beberapa ayat seusai sholat~ dan itu membuatku sangat menghormatinya.
3. Aida = teman sekos ku. Kamarnya tepat di sebelah kamarku dan dia adalah tetangga yang baik, sering meminjami peralatan rumah yang belum kupunyai, mengajariku pelajaran yang belum kumengerti ~dia satu tahun di atasku. Aida juga sering menemaniku berkeliling Semarang jika sedang banyak waktu luang. Tentu saja itu sangat berguna untukku sebagai pendatang di kota ini.
4. Keenan dan Kinan = si kembar berbeda jenis itu adalah penghidup suasana kelasku atau lebih tepatnya sebagai perusuh. Selalu heboh dan penuh semangat.
5. Seluruh penghuni kelas A. Baru satu bulan dan kami sudah sangat kompak.

Yap, itulah teman teman baruku. Masih sedikit, tapi akan segera menjadi banyak . :D

blog,
Aku merasa sedikit kacau hari ini. Tiba tiba saja kenangan 3 tahun yang lalu memaksa untuk di kenang. Aku benci !
Susah payah kukunci rapat rapat, lalu dengan mudahnya semua itu keluar menari nari di pikiranku. Aku tidak menangis, tenang saja. Untuk apa menangisi hal bodoh seperti itu.
Menyakitkan dan konyol !

Beruntung hari ini papa menelepon. Sedikit menghibur dengan janji liburan darinya akhir semester ini.
Kadang, walaupun aku tahu papa dan mama bercerai sejak lima tahun lalu, tapi aku masih berharap mereka bisa kembali lagi.
Karena sebenarnya mereka masih saling menyayangi, tapi terhalang ego masing masing.

Ada banyak hal yang bisa aku petik dari perceraian mereka, bahwa KEEGOISAN ADALAH SANDUNGAN TERBESAR DALAM SUATU HUBUNGAN.

-Nurin Najwa-